June 27, 2015

Tentang Move on

Awalnya aku sempat benar2 yakin untuk move on. Ya, semua persiapan sudah benar2 matang dan sempurna. Hanya tinggal masalah eksekusi saja. Tapi kemudian entah knp lagi2 kesempurnaan yg sudah matang itu kini goyah. Dan membuatku jd ragu2 apakah iya aku butuh n harus move on?

Semua ini gara2 ibuku. Ketika aku bilang ingin beralih, mom seakan akan shock dan ragu dengan keputusan yg kubuat. Entahlah, mungkin karena selama ini mom melihat sudah begitu banyak hujan badai ujian dan cobaan yg kita lalui bersama (?), no mungkin lebih tepatnya dia lalui dengan selamat ketika bersamaku yg mom sendiri sering menggelengkan kepala ketika mengetahuinya. Ya, mungkin karena itu. Tapi iya juga sih. Setelah begitu banyaknya keanehan kegakjelasan n kelakuan ku yg gajelas kadang membahayakan n sering ngeselin gitu, terus, ada yg mampu bertahan n tetep terus setia disisku nemenin aku? Apa iya aku tega menghempaskannya begitu saja demi sesuatu yg (katanya n keliatannya) lebih baik? Yg padahal belum teruji seperti yg sebelimnya? Ah iya juga ya.

Ya sudah, untuk saat ini, mungkin aku akan memilih untuk setia saja dulu deh. Selama kamu belum macam2 n neko2 or gakjelas. Aku akan berusaha sebaik mungkin utk ngejaga kamu layaknya kamu yg selalu ada buatku gak peduli apapun yg terjadi n apapun yg udah aku lakuin.

Thanks for always beeing there.

27 June. 10 Ramadhan
05:21

Ps: sengaja disamarkan move on kemana dari mana/apa/siapa... hahaha. Tulisan ini sambungan dr cerita sebelumya (yg gua tulis di blog satunya lagi, wkwk) ini kisah nyata

No comments:

Post a Comment