November 23, 2017

Karena Jatuh untuk yang ke-2 kalinya ditempat yang sama itu Tidak Mengapa

Tepat di bulan yang sama satu tahun yang lalu,
Saya mengalami kecelakaan lalu lintas dan sempat dilarikan ke IGD

3 minggu berlalu
Dan saya mengalami kecelakaan lalu lintas (lagi) dengan penyebab yang kurang lebih sama. Bedanya hanya saat ini posisi sy sebagai penumpang

Panik? Jelas
Tapi apakah sy memilih utk menyerah? Tentu tidak
Buktinya saat ini saya sehat baik-baik saja dan berlalu lalang dijalan raya laiknya tidak pernah terjadi apa2. Hehe

Intinya jatuh ditempat yang sama dengan penyebab yang kurang lebih sama untuk yang ke 2 kalinya itu tidak apa2

Hal terpenting adalah bagaimana dan semau apa kalian untuk kembali bangkit dari keterpurukan/kecelakaan yang sama itu.


Kalau saat itu saya menyerah, mungkin saat ini saya tidak akan berani – berani lagi berlalu lalang di jalan raya karena terlampau trauma.


Jakarta, 23/11/2017
21.21

November 01, 2017

Me and DDV x Jakmar 2017



It was  (of course) tiring and draining both your time and energy, but it also (at the same time and in the same hand) had lot fun.

Terlalu banyak rasanya jika harus menceritakan seluruhnya, tetapi yang jelas saya sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk bisa ikut terlibat dalam event ini. Salah satu event besar jakarta yg (ternyata) cukup memikat animo masyarakat banyak tetapi for the first time and in the very beginning I really had no idea what kind of event is it actually (wkwkwk, pardon me). Spesial thanks to my beloved kak Lita Ashliyah and kak Liya selviani yang udah ngajakin saya ikut event ini.

Kenapa saya sangat bersyukur bisa mengikuti acara ini? Apasih? Ada apa di DDV x Jakmar? Emang kamu dapet apa disitu? Well, I dont know but, at least ada tiga hal yang saya dapatkan setelah berakhirnya DDV x Jakmar 2017 ini.

First, acara ini sangat membuka mata dan wawasan saya. Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya diatas, diparagaraf pertama. I really2 had no idea about this event at all. Saya hanya tau ini acara lari marathon, that’s it. However, as times goes by saya baru tau bahwa Jakmar is actually one of the biggest (and pretigious) event yang memang diselenggerakan setiap tahunnya. Acara ini diikuti oleh ribuan orang and it was berbayar dan ini adalah bagian paling mencengangkan, setidaknya untuk saya: karena bagi saya, disuruh berlari 10km dan dibayar saja rasanya saya harus berpikir dua kali sebelum menyetujuinya. Namun disini semua orang dengan senang hati membayar dengan nominal yang menurut saya cukup fantastis untuk berlari sekian km. Tidak hanya itu, jika kalian memantau instagramnya, maka akan lebih banyak hal mencengangkan lagi dimana ternyata tiket tersebut menjadi bahan rebutan peserta – peserta lainnya yg kehabisan. Amazing, isn’t it? Disini saya belajar bahwa, ternyata, diluar sana ada banyak hal – hal menakjubkan yang sebelumya tidak pernah terpikirkan loh oleh kita. Oleh saya.

Kedua, disini saya benar – benar belajar bahwa dalam satu tim, setiap individu/bagian bisa diibaratkan sebuah puzzle. Satu bagian saja hilang, tidak sempurnalah puzzle tersebut. Dan tidak hanya itu, setiap puzzle mempunyai fungsi yang sama pentingnya. Tidak ada satu potongan puzzle yang lebih superior dari potongan lainnya. Contohnya saja, saya sempat agak sedikit menyesal kenapa tidak memilih divisi fruit station, mereka kan enak, kerjanya hanya memberikan buah. No, of course not. Divisi fruit station-pun sebelum meberikan buah wajib harus mengupas buah – buah tersebut dan memotong-motongnya, dan ketika saya lihat ada setidaknya satu container truk khusus hanya untuk buah pisang. Ya, satu kontainer (pun itu baru yang saya lihat, belum yang lainnya, yg mungkin tidak terlihat oleh saya). Atau kemudian divisi lainnya: pemberian medali misal. Enak ya mereka tugasnya hanya memberikan medali. No, ternyata tidak, tidak hanya itu, mereka memberikan medali kepada ribuan orang (seluruh pelari) which mean merekapun harus siap sedia berjaga hingga semua pelari mencapai garis finish. Dan untuk ukuran marathon 42km, menunggu pelari menyelesaikan race sepanjang itu bukanlah waktu yang singkat. Sama halnya dengan divisi-divisi lainnya. Setiap divisi memilik sisi enak dan tidaknya. Satu hal yang mungkin nampak sangat enak sekali, namun disisi lainnya sesungguhnya memiliki perjuangan – perjuangan serupa (yang juga tidak mudah) untuk mencapainya. Everyone here is equal.

Last but not least, disini saya sangat bersyukur dan senang sekali karena hari minggu 29 oktober 2017 saya telah dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya. Tidak hanya saya sia2kan untuk bersenang – senang atau sekedar leyeh – leyeh dirumah, tetapi disini saya berhasil memberikan kontribusi nyata sebagai salah satu volunteer DDV. Sebagai pemuda, belum banyak mungkin yang dapat saya berikan kepada sesama, kepada khalayak ramai. Tetapi melalui DDV x Jakmar ini, setidaknya, kami, saya dan para pemuda lainnya yang belum memiliki apa-apa, difasilitasi untuk meluangkan dan ataupun memberikan sedikit waktu dan tenaga yang kami miliki untuk dimanfaatkan dijalan kebaikkan. Karena, mengutip sebuah pernyataan yang pernah saya dengar bahwa berbagi tidak melulu hanya sekedar materi, tetapi berbagilah dari hal kecil apa saja yang sudah kamu miliki: bisa berupa waktu, tenaga, pikiran, dan apapun lainnya yang kamu miliki saat ini. Dan memalui event DDV x Jakmar ini, kami pemuda – pemudi sudah berhasil memberikan sedikit kontribusi waktu dan tenaga kami untuk event Jakmar 2017 yang diselenggearakan di Jakarta dengan monas sebagi Race Centralnya.

Semoga kedepannya DDV akan tetap dapat dan bisa memfasilitasi kami para pemuda yang ingin sekali melakukan kontribusi nyata melalui hal – hal kecil sederhana yang kami miliki. Karena mengutip penyataan Rasullalah Muhammad SAW bahwa the best amongst you are those who brings greatest benefits to many others (sebaik – baik manusia adalah yang bermanfaat kepada sesama).

So yes, at the end, acara ini memang cukup sangat melelahkan. Bagaimana tidak, kita semua diwajibkan kumpul pk 01.00 am dini hari di monas untuk briefing dan mempersiapkan semuanya. Tetapi dibalik semua itu, ada banyak hal – hal seru, menyenangkan, lucu, dan menggemaskan yang rasanya tidak akan cukup jika hanya dituliskan disini. Tiga yang saya sebutkan diatas hanya sebgaian kecil saja yang saya alami. Saya rasa kalian harus mencoba dan mengalaminya sendiri untuk merasakan semuanya, semua sensasinya. The thrill of being a volunteer is seriously undescribeable. Try to be a volunteer at least once, and I’m pretty sure that your gonna be soon addicted! Hehe, no, just kidding. Tetapi tentang rasa yang takkan bisa diungkapkan ketika kalian menjadi volunteer, it’s 100% true. Tentang betapa senangnya kalian melihat senyum mereka (yang kalian tau bahwa kalian lah penyebabnya), tentang bertemu orang – orang baru yang memiliki satu tujuan visi misi yang sama untuk membantu sesama, dan tentang cerita canda tawa lainnya yang hanya akan kalian temukan dalam kegian volunteerism. #VolunteerIsMe #1Hari1kebaikan #DDVxJakmar #sayembaracerita


Indah Maryati

Jakarta, 01/11/2017