November 29, 2013

Free Writing

Hari ini aku bertemu dengannya. Dia, masih dengan jaket kuningnya. Kau tau lah, anak BEM yang super sibuk itu. Belum sempat ia bekata, kutumpahkan air di botol mineral yang sedang kupegang tepat dirambut keritingnya. Dan kubilang, "Lupakan aku, urus saja semua acara dan kesibukanmu itu. Kita Putus". Dan aku pergi. Hari ini semua sudah kuakhiri. Depok 2013.

what was goin on with me?
Muahahaha. Don't be that shocking serious please. It's just nothin. My trial story. >,<

Yap. Jadi, waktu itu, entah tanggal berapa di hari jum'at, gue ikut seminar jurnalistik gitu di fasilkom ui. If I'm not wrong nama seminarnya itu "WOW", write and go worldwide.

Pertama kali ngeliat posternya udah langsung tertarik giru. Yaiyalah, jurnalist gitu. One of my dream. Yaudah, langsung daftar n chaw in there with my best friend Hanum Siswaya. ps, well meskipun kita beda jurusan beda fakultas, kita cukup sering ketemu lho. hihi.

Nah, diseminar ini gue dapet banyak banget pelajaran tentang penulisan. Meskipun emang ya masi very beginner mungkin ya, tapi worth enough kok. Dan dari seminar ini gue juga belajar cukup banyak hal yang sebelumnya ga gue tau tentang penulisan. seperti misalnya contoh tulisan gue diatas.

Tulisan diata itu kata pematerinya udah bagus, ada jalan cerita dan konfliknya. Dan itu yang bikin gue seneng. hehe. Meskipun dia menyebutkan, ya wanita memang penuh dengan drama. tapi gue seneng.

Tulisan diatas dihasilkan dengan metode "free writing". jadi, si pemateri ngasih 3 kata, waktu itu kalo ga salah jaket kuning, botol air mineral, dan rambut keriting. Nah, dalam waktu 5 menit, buat minimal sebuah cerita dari ketiga benda tersebut. That's free writing.

selain metode penulisan, disitu juga dikasih tau bahawa, lo nulis nulis aja tiap hari. n media yang paling utama buat ngebantu lo adalah blog. ga rugi kok nge-blog. bahkan ga sedikit milyarder yang sukses karena tulisan di blog nya? so why not. masalah orang lain? oh my, kalo orang lain suka, ya silahkan stay. kalo engga just gone. simply as that.

so, kenapa ga mulai nulis di blog dari sekarang?

November 12, 2013

Young CEO

Yak. Sesuai janji gue di postingan sebelumnya,bahwa gue akan ngebhas something yang berbau enetrpreneurship. Huahaha. Apa n kenapa gue suka banget ama  yang satu ini. Well let's begin then.

Jadi kenapa gue suka bangeet ama dunia enterpreneurship, well entahlah, may be there is no specific reason why *bohong, saking banyaknya ampe bingung kan lo mau nyebutin yang mana* sssst ah. Brisik yaaa. -0- . Oke fine fine. Since ada yang mebongkar rahasia gue. Nice you

Well, uhm, alasan pertama gue mungkin adalah lagi lagi karena gue perempuan *apa hubungannya cb perempuan ama enterpreneurship -___-* eehh brisik yaaa, belom selesai ngomong ini gue :0 *alrite2 go on then* nah sst for a while. Emang ga ada hubungajnya si, karna mau male or female both can do enterpreneurship either. But, for me, it's much more good if a woman can do enterpreneurship. Sebgaimana kita tau, entereneur itu ga terikat, kapan aja n mau gimana aja, semua keputusan ada di tangan lo. Dengan begitu lo bisa lebih fleksible dengan waktu ketika lo harus mengurus rumah n keluarga. Perempuan. Ingat. Ada kewajiban dan tanggung jawab yang lebih besar.

Kedua, mungkin lo berpikir yaudah si gausah kerja, lo kan perempuan ngurus rumah n keluarga aja. BIG NO. Ga selamanya perempuan itu cuma bisa bertopang tangan sama suami. Perempuan itu juga harus mandiri. Harus! *Dan itu adalah ajaran your mom. Bahkan mommy bilang cari suami yang ngijinin wanitanya bekerja, tapi sebagai wanita juga jangan sampe lupa ama tugas utamanya. Dan disitu cuma ada 2 pilihan, menjadi pengusaha dengan waktu yang fleksible dan atau menjadi pendidik yang waktu on off nya berbarengan dengan anak2* hihiy. Yap. 100 fo yaa

Ketiga. Enterpreneurship itu memiliki penghasilan yang tidak terbatas. Semuanya fleksible. Ketika lo mau keuntungan lo besar, usahanya ya lo tambahin n tingkatin. Pake strategi. Thats all.

Mungkin seorang pengusaha sebut saja pedagang sering kalindiremehkan dan dianggap sebelah mata. Tapi mungkin kalau lo tau apa yang udah mereka hasilkan dari hasil dagangannya, beh, mungkin lo akan rela meninggalkan posisi manajer yang saat ini lo pegang. Tetangga gue seorang pedagang pakaian di salah satu pusat perbelanjaan di jakarta. Ketika menjual shelai pakaian yang herharga beli 70rb, dia bisa menawarkan ke pembeli dengan harga 320rb. Gila. Ya memang, dia bilang dengan begitu ditawarpun pedagang tetap untung. See. N dalam sehari berapa banyak pakaian yang mampu ia jual, pusat perbelanjaan? You can count by ur self. Dan itu hanyalah satu contoh kecil. Makannya ga heran kalau ngeliat seorang pedagang kantin punya mobil, seorang pendagang matrial punya 3 mobil, seorang distributor buku punya rumah bak istana. Semua itu bener2 ada. Coba bayangkan kalo yang kayak gitu seorang pekerja atau pejabat? Paling disangkanya korupsi. Ya karna ada limit dalam penghasilan mereka setiap bulannya. Pengusaha? Ada gitu yang nuduh korup?

Keempat, dan mungkin ini alasan yang paling gue suka. Berdagang adalah ajaran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Dan juga para sahabat beliau masa itu. Luar biasa bukan. Maka tidak heran jika banyak para pedagang yang disukseskan oleh Allah SWT. Sebgaimana juga sebuah hadist yang mengatakan, ketika berdagang, maka Allah. akan membukakan 9 pintu rizki untuknya. Subhanallah. *speechless*

Last but not least, dengan berdagang n buka usaha sendiri, secara ga langsung lo udah berbat kebaikkan. Untuk negara lo dan juga masyarakatnya. Lewat usaha yng lo jalanin rodanperekonomian berputar. Lewat usaha yang lo jalanin, lo menyerap banyak tenaga kerja. Ga ada lagi yang namanya pengangguran. Dan semua itu bisa lo lakuin. Lo ga sukses sendiri. Tapi kesuksesan lo juga menolong banyak orang. Seneng ga sih rasanya bisa menolong orang lain?

Nah, so, thats all my opinion.
Young CEO. Oia, CEO itu pendiri pemilik n penguasa perusahaan. Dan itu, mengingatkan gue sama grey enterprise holder. Haha. I'll become like that. Someday. Amiin.

November 02, 2013

Sungguh Aneh Tapi Nyata

Sungguh aaneh, tapi nyaataa... takkan terlupa. Tiada masa paling indah, masa2 disekolah~ jadi nyanyi kan. nah. bukan. aduhh, bukan itu. -___- emang judulnya ngemancing buat nyanyi nih ah. ok fine. tapi gue bukan mau nyanyi or mengarah ke entah kisah lagu apa itu diatas. disini gue mau menuangkan pemikiran gue tentang sesuatu yang agak aneh, tapi nyata. haha. checkitout,,,,

mungkin kalau gue bilang lo ga akan percaya. jangankan lo, gue sendiri aja agak gapercaya. tapi ini fakta guys. n gue sendiri yang mengalaminnya. woho.

percaya gak sih, anak seorang pendeta yang terkenal, dalam pernikahannya, si penyambut tamu mengenakan kerudung? enggalah. big no. gila aja lo. haha. no. youre wrong. itu semua fakta. dan si penjaga tamu yang berkerudung itu adalah diri gue sendiriii....! unbelieveable isn't it? ya ya I see.

yaa. jadi mungkin yang mau gue critaiin disini adalah, well, dalam keluarga gue mungkin semua itu sudah biasa. semua percampuran dan kerukunan dalam perbedaan keyakinan itu udah biasa. dan itu semua bukan halangan bagi keluarga gue untuk tetap menjadi keluarga.

jujur, ga sedikit keluarga gue yang berbeda keyakinan. banyak. banget malah. tapi semua itu, yaudah si selow. itu semua pilihan. kita semua tetep saling menghormati satu sama lain. ketika lebaran dateng yaa rumah gue rame.... mereka semua ikut merayakan lebaran. ketika natalan yaudah gue maen kesana, lalala, dan ya begitu.

ga jarang gue ngeliat prosesi kebaktian, ikut duduk, dengerin, and kadang ikutan baca2 bukunya. haha. pun sebaliknya dengan sodara2 gue yang berbeda keyakinan. ga jarang mereka ikutan pengajian dll kalo ada acara dirumah gue. semua itu sudah biasa. kuncinya satu. saling menghargai satu sama lain.

kayak misalnya diacara nikahan om gue itu. mereka tau gue pake kerudung. yaudah gapapa. selo. mau dia anak pendeta atau apapun. toh kita critanya kan bersodara. that's it. mereka yang tetap menghormati pilihan gue.

gue rasa, begitupun seharusnya kehidupan. saling menghargai pendapat n pilihan masing - masing individu. pasti ada alesan kenpa mereka milih untuk melakukan itu.  semoga makin banyak orang yang bisa *at least menghormati* gausah ngerti dulu juga gapapa. itu aja sih sebenrnya poinnya *udah keburu ngantuk + tewas*.

oh ya baout my incoming entries. ttp kok. tetep. I promise. I'll write smthing about enterpreneur n love. and ok time to go bed now. see yaa.... :*