April 16, 2016

Pelajaran Berharga

Hari ini banyak sekali pelajaran pelajran berharga yg saya dapatkan, dan rasanya sungguh sayang jika hanya dilewatkan begitu saja seorang diri. Belum lagi, jika hanya didengar ada kemungkinan juga saya untuk lupa. Oleh karena itu, agar ilmu ini bisa menjadi bermanfaat ke lebih banyak lagi khalayak dan juga untuk menghindari hilangnya ilmu pengetahuan ini seiring berjalannya waktu, maka sayapun memutuskan untuk menuljskannya disi, mengabadikannya.

Ilmu pertama yang saya dapatkan adalah tentang cara hidup yang menurut saya sungguh sangat luar biasa. Disitu dikatakan bahwa, if you're trying to please human, some people will menjauh darimu and at the end you just get one person. But if your trying to please God, God will mendekatkan orang orang lainnya kepadamu, untukmu.

Kedua adalah tentang profesi, yang mana sebenarnya ini bukanlah profesi, melainkan pengabdian. Darinnya kita bisa menjadi sebaik baik manusia cause, "The best amongs you are those who bring greatest benefit to many others" (Prophet Mohammad. SAW), which are dokter and teacher.

Dan dari profesi teraebut, ternyata terdapat satu ilmu lagi yang sangat berharga, dimana ternyata ketika menjalankannya, kita tidak boleh meminta tarif, menetapkan harga sebagai imbalan bayaran.
1. Ketika ada orang yg datang untuk berguru padamu
2. Ketika ada odang yg datang untuk meminta pendapat dan atau nasihatmu
3. Ketika ada orang yg datang kepadamau karena sakit dan ingin berobat

Terkesan klise mungkin. Tapi kembali lagi ke pernyataan pertama dan kedua, kita hidup di dunia ini dengan tujuan beribadah, to please no one but Him, to share joyfull and happiness. Ketika kita hidup untuk memberikan sebanyak banyak kebermanfaat and sharing what He have given, Belive it or not, He will give more than everything to you. Tidak melulu dalam bentuk materi yg seperti selama ini menjadi tolok ukur keberhasilan, kebahagian, and kesuksesan seseorang, melainkan dalam bentung ketenangan, kebhagiaan, and kedamaiaan hati. Entah darinsisi keluarga yg selalu ada disisi, sehat, aman, bahagia, dan sejahtera. Atau dalam bentuk bentuk lainnya yang terkadang, manusia sering kali tidak dapat melihatnya dan mengerti keseluran maknanya.

So, What do you live for?