July 22, 2014

The Answer

Tulisan ini dibuat terkait banyaknya pertanyaan (yang sama) yang (mungkin) belum sepenuhnya terjawab oleh diriku. Well, engga juga sih sebenernya, mungkin kaliannya saja yg tidak pernah puas dengan jawabanku dan menuntut penjelasan lebih. Argumen2 yang lebih meyakinkan disertai fakta yang mendukung, bukan hanya sekedar opini. Iya kan? Baiklah, akan kucoba jawab disini.

Sebuah pertanyaan terbesar yang paling sering kuterima adalah KENAPA KAMU MASUK SASTRA INGGRIS? Selanjutnya muncul pertanyaan yang jauh lebih besar didalam diriku WHY? WHAT’S WRONG? Namun sayangnya tidak pernah aku ucapkan – karna tanpa aku ucapkan-pun sepertinya mereka sudah tahu apa yang ingin aku uca dari ucapkan wajah, mimic, dan gesture tubuhku. How do I know? Haha, karna tanpa kuminta-pun mereka dengan senang hati melanjutkan pertanyaanya.

NGAPAIN KAMU DULU MASUK IPA? Sayang banget

Lha wong saya yang ngejalanin aja biasa aja kok jadi kalian yg riweuh. Haha. Okelah. Mari saya jawab dari pertanyaan pertama dulu.

Ada banyak alas an kenapa aku yang dulunya IPA bisa nyangkut disini. Alasan yang pertama dan utama adalah mungkin karena RIDHALLAH FII RIDHA WALIDAIN. Yup, ini adalah keinginan mom, dulu mom gagal di Inggris UNS n beliau pengen banget anaknya (bisa dibilang mungkin) mebalaskan dendamnya, haha. But, No, mom ga pernah maksa kok, even dad ngebebasin aku mau ambil apa. Cuma, ini waktu itu, You know SNMPTN Undangan? Yaa, ittu jalur paling elite buat masuk PTN. Jalur itu yang tanpa tes, hanya dngan nilai rapor, and peluangnya sangat kecil sekali untuk diterima. Yaa, aku ketrima lewat jalur itu. Sangat tidak menyangka sekali bukan? Me too. Secara me yang notabene dari IPA, pastikan lah ya, diliat aja mungkin engga, pasti yang diutamain anak IPS, yaudah, demi at least ngebahagian orang tua, iseng2 deh tu masukin SASING di pilihan pertama. Gataunya? Subhanallah. Mana you know, di SMA ku dulu, setiap siswa yang mengikuti SNMPTN Undangan, diwajibkan tandatangan diatas Materai 6000. Kenapa, karna kita, siswa yang keterima, diwajibkan untuk mengambilnya, jika tidak maka sekolah tidak akan sungkan2 untuk menyeretnya ke jalur hukum. If only you see my position that day.

Menyesal? Ah engga juga. Biasa aja. Haha. Even setiap orang menyayangkannya, secara mereka tahu, sejak SMP aku sudah ikut ajang OSN Biologi dan mengharumkan nama sekolah sampai ke tingkat provinsi, n ketika SMA pun sejak kelas X diriku sudah (lagi2) mewakilkan sekolah untuk kompetisi Matematika di tingkat semifinal DKI. But, seriously, I’m Fine. I regret nothing. Plis everyone don’t worry me too much

Tentang kenapa dulu masuk IPA? Sayang? Kenapa sayang? At least di masa depan aku bisa mengajarkan anak2ku ketika nannti mereka sekolah n menghadapi pelajaran yang sulit. Selain itu, mungkin, hal yang paling kutekankan adalah pola pikir yang terbentuk dari segala tekanan dan kepahitan hidup selama di IPA.

Ah iya, satu pertanyaan lagi. Ga merasa salah jurusan apa? Basic mu kan bukan inggris. And my answer is, Engga kok. Ga sama sekali malah. How could? Melihat sekitar banyak sekali mereka yang merasa salah jurusan, even major yang diambil masih linier dengan jurusan dia di SMA? Sementara kamu? Nyimpang? like what I said before. My mom raised and prepared me very well. even sebelum diriku direkomendasikan untuk ambil jurusan Inggris. Mom sudah bener2 menyiapkanku untuk benar2 bisa bahasa Inggris. Sejak SD, SMP, n SMA diriku ga pernah lepas dari yang namanya les bahasa Inggris. Dulu sih, gatau kenapa, aku nurut2 aja. Haha. Bayangkan, dulum setiap hari sabtu – ketika anak2 lain libur- aku pergi les bahasa inggris. And you know, les nya ga tanggung2, di LBPP LIA Pengadegan, ya, yang dekat Pancoran sana, sementara my house di daerah Pondok Gede. Could you imagine that? Tapi ya jadi untungnya sekarang, Alhamdulillah, aku ga merasa salah jurusan. 

Sebenernya masih banyak alasan2 lainnya, tapi udah malem nih ngantuk. Udah dulu ya. Besok saya masi harus bangun sahur n melakukan banyak hal. Next time kita sambung lagi awkey.

Apa? Pertanyaan lagi? Jurusan yang sebeernya aku pengen banget? Hm. Teknik Industri / Sipil hehe. Apa? Kenapa ga kedokteran? Kan alumni OSN Biologi? Ah, long story, mungkin bisa liat jawabanya di postingan sebelumya, satu tahun lalu, terkait pemilihan jurusan :p



Uda yaa? Nyawa tinggal 5 watt nih.

See yaaa




PS: ohiya, knp nge post tgl segini, karna hari ini kebetulan bertepatan dengan penetapan presiden di pemilu pertama gue. yang mana banyak sekali pertanyaan di otak gue terkait pemilu pertama gue ini. rasa2nya malah kok pemilunya jd kayak drama korea gini. Haha -___-