November 12, 2013

Young CEO

Yak. Sesuai janji gue di postingan sebelumnya,bahwa gue akan ngebhas something yang berbau enetrpreneurship. Huahaha. Apa n kenapa gue suka banget ama  yang satu ini. Well let's begin then.

Jadi kenapa gue suka bangeet ama dunia enterpreneurship, well entahlah, may be there is no specific reason why *bohong, saking banyaknya ampe bingung kan lo mau nyebutin yang mana* sssst ah. Brisik yaaa. -0- . Oke fine fine. Since ada yang mebongkar rahasia gue. Nice you

Well, uhm, alasan pertama gue mungkin adalah lagi lagi karena gue perempuan *apa hubungannya cb perempuan ama enterpreneurship -___-* eehh brisik yaaa, belom selesai ngomong ini gue :0 *alrite2 go on then* nah sst for a while. Emang ga ada hubungajnya si, karna mau male or female both can do enterpreneurship either. But, for me, it's much more good if a woman can do enterpreneurship. Sebgaimana kita tau, entereneur itu ga terikat, kapan aja n mau gimana aja, semua keputusan ada di tangan lo. Dengan begitu lo bisa lebih fleksible dengan waktu ketika lo harus mengurus rumah n keluarga. Perempuan. Ingat. Ada kewajiban dan tanggung jawab yang lebih besar.

Kedua, mungkin lo berpikir yaudah si gausah kerja, lo kan perempuan ngurus rumah n keluarga aja. BIG NO. Ga selamanya perempuan itu cuma bisa bertopang tangan sama suami. Perempuan itu juga harus mandiri. Harus! *Dan itu adalah ajaran your mom. Bahkan mommy bilang cari suami yang ngijinin wanitanya bekerja, tapi sebagai wanita juga jangan sampe lupa ama tugas utamanya. Dan disitu cuma ada 2 pilihan, menjadi pengusaha dengan waktu yang fleksible dan atau menjadi pendidik yang waktu on off nya berbarengan dengan anak2* hihiy. Yap. 100 fo yaa

Ketiga. Enterpreneurship itu memiliki penghasilan yang tidak terbatas. Semuanya fleksible. Ketika lo mau keuntungan lo besar, usahanya ya lo tambahin n tingkatin. Pake strategi. Thats all.

Mungkin seorang pengusaha sebut saja pedagang sering kalindiremehkan dan dianggap sebelah mata. Tapi mungkin kalau lo tau apa yang udah mereka hasilkan dari hasil dagangannya, beh, mungkin lo akan rela meninggalkan posisi manajer yang saat ini lo pegang. Tetangga gue seorang pedagang pakaian di salah satu pusat perbelanjaan di jakarta. Ketika menjual shelai pakaian yang herharga beli 70rb, dia bisa menawarkan ke pembeli dengan harga 320rb. Gila. Ya memang, dia bilang dengan begitu ditawarpun pedagang tetap untung. See. N dalam sehari berapa banyak pakaian yang mampu ia jual, pusat perbelanjaan? You can count by ur self. Dan itu hanyalah satu contoh kecil. Makannya ga heran kalau ngeliat seorang pedagang kantin punya mobil, seorang pendagang matrial punya 3 mobil, seorang distributor buku punya rumah bak istana. Semua itu bener2 ada. Coba bayangkan kalo yang kayak gitu seorang pekerja atau pejabat? Paling disangkanya korupsi. Ya karna ada limit dalam penghasilan mereka setiap bulannya. Pengusaha? Ada gitu yang nuduh korup?

Keempat, dan mungkin ini alasan yang paling gue suka. Berdagang adalah ajaran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Dan juga para sahabat beliau masa itu. Luar biasa bukan. Maka tidak heran jika banyak para pedagang yang disukseskan oleh Allah SWT. Sebgaimana juga sebuah hadist yang mengatakan, ketika berdagang, maka Allah. akan membukakan 9 pintu rizki untuknya. Subhanallah. *speechless*

Last but not least, dengan berdagang n buka usaha sendiri, secara ga langsung lo udah berbat kebaikkan. Untuk negara lo dan juga masyarakatnya. Lewat usaha yng lo jalanin rodanperekonomian berputar. Lewat usaha yang lo jalanin, lo menyerap banyak tenaga kerja. Ga ada lagi yang namanya pengangguran. Dan semua itu bisa lo lakuin. Lo ga sukses sendiri. Tapi kesuksesan lo juga menolong banyak orang. Seneng ga sih rasanya bisa menolong orang lain?

Nah, so, thats all my opinion.
Young CEO. Oia, CEO itu pendiri pemilik n penguasa perusahaan. Dan itu, mengingatkan gue sama grey enterprise holder. Haha. I'll become like that. Someday. Amiin.

No comments:

Post a Comment