November 02, 2013

Sungguh Aneh Tapi Nyata

Sungguh aaneh, tapi nyaataa... takkan terlupa. Tiada masa paling indah, masa2 disekolah~ jadi nyanyi kan. nah. bukan. aduhh, bukan itu. -___- emang judulnya ngemancing buat nyanyi nih ah. ok fine. tapi gue bukan mau nyanyi or mengarah ke entah kisah lagu apa itu diatas. disini gue mau menuangkan pemikiran gue tentang sesuatu yang agak aneh, tapi nyata. haha. checkitout,,,,

mungkin kalau gue bilang lo ga akan percaya. jangankan lo, gue sendiri aja agak gapercaya. tapi ini fakta guys. n gue sendiri yang mengalaminnya. woho.

percaya gak sih, anak seorang pendeta yang terkenal, dalam pernikahannya, si penyambut tamu mengenakan kerudung? enggalah. big no. gila aja lo. haha. no. youre wrong. itu semua fakta. dan si penjaga tamu yang berkerudung itu adalah diri gue sendiriii....! unbelieveable isn't it? ya ya I see.

yaa. jadi mungkin yang mau gue critaiin disini adalah, well, dalam keluarga gue mungkin semua itu sudah biasa. semua percampuran dan kerukunan dalam perbedaan keyakinan itu udah biasa. dan itu semua bukan halangan bagi keluarga gue untuk tetap menjadi keluarga.

jujur, ga sedikit keluarga gue yang berbeda keyakinan. banyak. banget malah. tapi semua itu, yaudah si selow. itu semua pilihan. kita semua tetep saling menghormati satu sama lain. ketika lebaran dateng yaa rumah gue rame.... mereka semua ikut merayakan lebaran. ketika natalan yaudah gue maen kesana, lalala, dan ya begitu.

ga jarang gue ngeliat prosesi kebaktian, ikut duduk, dengerin, and kadang ikutan baca2 bukunya. haha. pun sebaliknya dengan sodara2 gue yang berbeda keyakinan. ga jarang mereka ikutan pengajian dll kalo ada acara dirumah gue. semua itu sudah biasa. kuncinya satu. saling menghargai satu sama lain.

kayak misalnya diacara nikahan om gue itu. mereka tau gue pake kerudung. yaudah gapapa. selo. mau dia anak pendeta atau apapun. toh kita critanya kan bersodara. that's it. mereka yang tetap menghormati pilihan gue.

gue rasa, begitupun seharusnya kehidupan. saling menghargai pendapat n pilihan masing - masing individu. pasti ada alesan kenpa mereka milih untuk melakukan itu.  semoga makin banyak orang yang bisa *at least menghormati* gausah ngerti dulu juga gapapa. itu aja sih sebenrnya poinnya *udah keburu ngantuk + tewas*.

oh ya baout my incoming entries. ttp kok. tetep. I promise. I'll write smthing about enterpreneur n love. and ok time to go bed now. see yaa.... :*

No comments:

Post a Comment