February 14, 2014

Candu

Kesibukan merupakan candu masyarakat perkotaan.  Kenapa candu, entahlah, tp setidaknya, ketika kau sibuk, maka kau bisa sejenak melupakan segalanya dan fokus pada kesibukanmu itu. Melelahkan memang, sangat, tapi mungkin, ada rasa nikmat tersendiri yang tidak dapat dituangkan ke dalam kata2 ketika kau sibuk.

Pekan pertama masuk kuliah aku selalu pulang diatas jam 20.00, padahal berangkat dari rumah sudah sejak pukul 6.00, kelas jam 8 dan tidak ada jeda sampai sekitar pukul 4 sore, ada pun paling hanya 10-20 menit *if u could see my schedule, u wuold understand it better* but, I do really enjoy this. Mungkin memang karena belum ada tanggung jawab lain yg harus kujalani, kalau nanti, entahlah, kita lihat saja.

Tidak, aku tidak akan memberitahumu kegiatan apa yg sedang kilakuakan saat ini, yg jelas worth lah, Insha Allah. Bukan organisasi kampus kok. Yang jelas, dengan ikut semua ini, rasanya sekan - akan aku mengikuti 2 kuliah yg berbeda sekaligus. Dan rasanya, yap, saat pulang aku sudah benar2 lelah dan langsung tewas. Saat bangun keesokan harinya, langsung bersiap siap kembali untuk menjalani rutinitas yang sama.

Merasa bersalah, yea, sometimes, tentu saja. Quality time dengan keluargaku menjadi sangat berkurang. Tapi, kalau bukan sekarang aku merasakan semuanya, kapan lagi? Mumpung masih muda, mom bilang rasakan semuanya! Cari pengalaman sebanyak banyaknya. Dan ya, aku sudah merasakannya, berasa seorang pekerja kantoran yg kecanduan akan dunia kerja dan kesibukkan yg serba menuntut! Haha.

Ternyata begitu maksudnya, kesibukkan adalah candu. I can see it now.

Dear para pembaca, mungkin kalian bingung dengan inti maksud dan arah tulisan ini, tenang, aku pun sebenernya bingung, hehe, tp yg jelas, kau akan merasakannya sendiri ketika nanti kalian sibuk. Entah kapan, tapi pasti. Just wait it. *maklum udah ngantuk. Bye

No comments:

Post a Comment