December 26, 2012

Future part 3

masih seputar masa depan dan memilih jurusan. seperti yang udah gue bilang di awal, pilih jurusan kuliah itu ga gampang. tinjau semua dari segala sisi, jangan hanya menitik beratkan pada satu titik yang kelihatan begitu cerah menarik n enak. coba pikirkan sisi lainnya n jangka panjangnya.


hari ini gue curhat ke kk gue, tentang segalanya n ini inti yang gue tangkep dari semua penjelasan dia yang panjang kali lebar. jadi initinya, well, pertama mungkin bener, karena gue seorang perempuan yang notabene punya tanggung jawab lainnya yang sangat besar, mulia, n gamungkin tergantikan.



kedua, tentang masalah yang kata orang tua gue masuk kuliah ke jurusan yang nantinya tetap bermannfaat walaupun udah ga bekerja di instansi tertentu. itu juga bener. n bener banget malah. emang itu akan sangat baik n berguna nantinya. tapi selain itu, ada hal lain yang jauh lebih penting, pasar. "liat pasar butuhnya apa, apa yang paling mereka butuhin sekarang n beberapa tahun kedepannya nanti? sesuatu yang last long n ga akan pernah habis ataupun tergantikan. kuasai bidang itu. tinjau masyrakat sekarang n perubahan apa yang akan terjadi beberapa dekade kedepan. disitulah seharusnya peranmu sangat dibutuhkan" kenapa? kenapa, mungkin kalau hanya menitik beratkan pada "kemampuan menghasilkan" pasca lulus si semua jurusan bisa ya berwirausaha, tapi kan namanya wirausaha juga can't gurantee to become last long kan, aplagi kalau yang ngejalanin anak yang ga dibidangnya? coba kamu tinjau lagi. inget liat masyarak tempat dimana sekarang kamu tinggal.

ketiga. lihat bidang yang kamu bener - bener sukai n kuasai apa. jangan sampe ngikutin tren. mungkin ini seharusnya menjadi tinjauan kedua sebelum kamu ngeliat pasar. kenapa, karena jangan sampe ditengah - tengah kamu kuliah kamu ngerasa salah jurusan. kuliah itu beda ama SMA yang semuanya masih dituntun. gamasuk ditegur, ga ngerjain tugas diomelin, ngelanggar dipanggil orang tua. kuliah tuh beda. semua atas kesadaran dan tanggung jawab sendiri. jadi kalau dari dalam diri mu aja udah kurang suka n sreg, gimana kedepannya. kalau kamu suka kan yaudah. ada self motivation-nya juga untuk bikin kamu tetep stay on the track. terserah orang lain mau berkata apa, sayang lo bisa masuk ini, lo bisa masuk itu, kakak dulu juga gitu, tapi kan daripada nyusahin diri sendiri n semua orang nantinya, mending ninggalin prestige untuk kebaikkan bersama n Insya Allah selamanya. iya kan?

iya bener. sumpah kakak gue adalah teman yang paling wise yang gue punya. dia asik banget. bisa gila tingkat dewa kalau lagi becanda n maen ama gue, bisa juga wise tingkat dewa ketika gue curhat. ah. >,< keren. mungkin karena beda kita cukup jauh ya? jadi ya dia have ever been in my position. :) kk gue alumni FBS UNJ lho. hohoho. terus kenapa? wkwk. gpp.

oh iya melanjutkan tentang masa depan dan pemilihan jurusan. sepertinya Insya Allah gue udah ada jurusan yang fix. gue udah mencoba mengkonsultassikan dan mengutarakan tentang semuanya dari berbagai aspek n tinjauan ke mommy daddy n kakak gue ditambah berbagai bumbu n saran dari mereka. Insya Allah. jangan galau lagi indah. "yakin ndah? jurusan apa itu?" that was my inner voice. oh my God. plis. em, aduh kan ah, pake bersuara segala si kamu, jadi confuse lagi kan gue, aiaiaia,, -<- but. still, haft.

mengingat lagi saran dari semua orang yang telah berkontribusi besar dalam membimbing gue. ini adalah salah satu kata yang paling gue suka n cukup gue inget ampe sekarang. "kalian jangan pernah mengharapkan nilai atau harga, karena kalian itu bernilai dan berharga karena ilmu yang kalian miliki, bukan dari nilai/harga yang kalian miliki berarti bahwa kalian berilmu, tapi kalau kalian bernilai/berharga, kalian pasti memiliki ilmu, maka dari itu, mulai sekarang kalau belajar yang diharapkan ilmunya bukan nilainya". percaya deh sama kakak. -ni adlah kata - kata yang diucapkan kakak di bimbel. n ada lagi "kalian tidak harus pandai disegala bidang untuk berhasil dan sukses, cukup kuasai satu bidang yang kalian sukai dan kuasai, seorang atlet tidak perlu menguasai matematika untuk kesuksesannya, seorang pegawai tidak perlu pandai biologi untuk sukses menjadi seorang CEO diperusahaan tersebut, seorang Mendel bisa sukses n terkenal hingga detik ini karena ia fokus hanya di satu hal yang ia benar - benar kuasai". dan berangkat dari situ, gue menjadi semakin Insya Allah mantap n yakin akan jurusan nanti. Amin.

No comments:

Post a Comment